Last Updated on Thursday, 12 May 2005 22:08 Written by Kamas Muhammad Saturday, 27 November 2004 14:06
Dengan berbagai metode kita dapat mengukur besar
keluar-masuknya data tiap komputer dalam jaringan kita. Salah satu cara
yang sederhana dan mudah dikerjakan adalah dengan menggunakan iptables
dan MRTG. Iptables hanya digunakan untuk menghitung besar data yang
masuk untuk tiap-tiap komputer dalam jaringan, dan hasilnya ditampilkan
dengan menggunakan MRTG. Dengan begitu kita tidak perlu menginstall
server snmp di tiap komputer, namun masih bisa mendapatkan gambaran
umum aktifitas koneksi tiap komputer dengan jaringan lain.
Di sini diasumsikan bahwa jaringan kita beralamat 10.11.12.0/24, pengukuran dilakukan di gateway dengan alamat 10.11.12.1.
Program yang kita butuhkan di sini tidak begitu banyak, dan biasanya pada beberapa distro linux program-program ini sudah disertakan di CD. Bila tidak ada, beberapa program inilah yang harus anda download dan anda install.
Ikuti petunjuk instalasi yang disertakan pada tiap-tiap program, biasanya ada pada file README dan INSTALL.
Untuk bisa mengetahui jumlah keluar/masuknya paket data untuk suatu komputer kita harus menghitungnya secara terpisah yaitu untuk yang masuk dan untuk yang keluar. Bila kita akan mengamati sepuluh komputer, maka setidaknya harus ada 20 rule iptables. Chain yang digunakan untuk mengamati adalah chain FORWARD.
Untuk memudahkan pengamatan & parsing nilai hitungan iptables kita dapat menambahkan masing-masing 2 chain kosong yang menjadi target rule sehingga memudahkan kita dalam menjalankan grep, misal dengan menggunakan nama komputer yang kita beri tambahan -in dan -out.
root:~# iptables -N yudhistira-in
root:~# iptables -N yudhistira-out
root:~# iptables -A FORWARD -d 10.11.12.2 -j yudhistira-in
root:~# iptables -A FORWARD -s 10.11.12.2 -j yudhistira-out
root:~# iptables -N anoman-in
root:~# iptables -N anoman-out
root:~# iptables -A FORWARD -d 10.11.12.3 -j anoman-in
root:~# iptables -A FORWARD -s 10.11.12.3 -j anoman-out
root:~# iptables -N bagong-in
root:~# iptables -N bagong-out
root:~# iptables -A FORWARD -d 10.11.12.4 -j bagong-in
root:~# iptables -A FORWARD -s 10.11.12.4 -j bagong-out
root:~# iptables -nvxL FORWARD
Chain FORWARD (policy ACCEPT 0 packets, 0 bytes)
pkts bytes target prot opt in out source destination
0 0 yudhistira-in all -- * * 0.0.0.0/0 10.11.12.2
0 0 yudhistira-out all -- * * 10.11.12.2 0.0.0.0/0
0 0 anoman-in all -- * * 0.0.0.0/0 10.11.12.3
0 0 anoman-out all -- * * 10.11.12.3 0.0.0.0/0
0 0 bagong-in all -- * * 0.0.0.0/0 10.11.12.3
0 0 bagong-out all -- * * 10.11.12.3 0.0.0.0/0
Di atas dapat kita lihat bahwa kalau kita ingin mengambil besar data(dalam bytes) output iptables -nvxL FORWARD dapat kita pipe kan ke grep dan mengambil nilai kolom kedua dari output yang dihasilkan oleh grep.
root:~# iptables -nvxL FORWARD | grep bagong-in
0
0 bagong-in all
-- * * 0.0.0.0/0
10.11.12.3
root:~# iptables -nvxL FORWARD | grep bagong-in | awk '{print $2}'
0
Untuk memudahkan kita dalam memasukkan nilainya ke MRTG kita bisa membuat script kecil seperti ini:
#!/bin/sh
paketIN=`/sbin/iptables -nvxL FORWARD | grep "$1-in" | awk '{print $2}'`
paketOUT=`/sbin/iptables -nvxL FORWARD | grep "$1-out" | awk '{print $2}'`
echo $paketIN
echo $paketOUT
Pemakaiannya hanyalah dengan cara menuliskan nama scriptnya dengan 1 parameter yaitu [nama komputer], misalnya scriptbacatrafik.sh bagong. Script ini akan mencetak nilai bytes yang keluar dari jaringan kita yang berasal dari komputer "bagong". Angka ini diambil dari iptables, sehingga kata bagong atau apa pun itu harus anda sesuaikan dengan nama chain yang anda gunakan di iptables.
Nilai yang dimasukkan ke mrtg haruslah berpasangan, pertama untuk in dan kedua untuk out. Nilai ini dapat diambil dari SNMP, dapat pula diambil dari nilai eksekusi program tertentu. Contoh mrtg.cfg yang mengambil nilai dari script yang tadi kita buat dapat dilihat di bawah ini.
WorkDir: /var/www/mrtg
Target[anoman]: `/usr/local/sbin/scriptbacatrafik.sh anoman`
Title[anoman]: Anoman
PageTop[anoman]: <h1>Anoman</h1>
MaxBytes[anoman]: 1250000
YLegend[anoman]: Bytes/s
ShortLegend[anoman]: B/s
LegendI[anoman]: Traffic in
LegendO[anoman]: Traffic out
Legend1[anoman]: Traffic in Bytes per Second
Target[bagong]: `/usr/local/sbin/scriptbacatrafik.sh bagong`
Title[bagong]: bagong
PageTop[bagong]: <h1>bagong</h1>
MaxBytes[bagong]: 1250000
YLegend[bagong]: Bytes/s
ShortLegend[bagong]: B/s
LegendI[bagong]: Traffic in
LegendO[bagong]: Traffic out
Legend1[bagong]: Traffic in Bytes per Second
Target[yudhistira]: `/usr/local/sbin/scriptbacatrafik.sh yudhistira`
Title[yudhistira]: yudhistira
PageTop[yudhistira]: <h1>yudhistira</h1>
MaxBytes[yudhistira]: 1250000
YLegend[yudhistira]: Bytes/s
ShortLegend[yudhistira]: B/s
LegendI[yudhistira]: Traffic in
LegendO[yudhistira]: Traffic out
Legend1[yudhistira]: Traffic in Bytes per Second
Setelah file konfigurasi selesai, jalankan indexmaker untuk membuat file index.html MRTG.
root:~# indexmaker /path/file/mrtg.cfg > /var/www/mrtg/index.html
Bila apache telah berjalan, cobalah untuk membuka http://10.11.12.1/mrtg/ untuk melihat hasilnya.
Dengan cara pengukuran yang persis sama anda dapat pula mengukur besarnya keluar masuk paket per layanan misal web, ftp, smb, domain, dan sebagainya. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan iptables, hanya saja kita tidak mendefinisikan alamat IP per komputer. Yang kita definisikan adalah protokol(TCP/UDP/ICMP) beserta nomor portnya, serta network address jaringan kita seperti contoh di bawah ini.
root:~# iptables -N www-in
root:~# iptables -N www-out
root:~# iptables -A FORWARD -d 10.11.12.0/24 -p tcp --dport 80 -j www-in
root:~# iptables -A FORWARD -s 10.11.12.0/24 -p tcp --sport 80 -j ww-out
root:~# iptables -N ftp-in
root:~# iptables -N ftp-out
root:~# iptables -A FORWARD -d 10.11.12.0/24 -p tcp --dport 20:21 -j ftp-in
root:~# iptables -A FORWARD -s 10.11.12.0/24 -p tcp --sport 20:21 -j ftp-out
Contoh rule iptables di atas berguna untuk menghitung:
Edit mrtg.cfg untuk memasukkan hasil perhitungan iptables untuk kedua port yang baru.
Target[www]: `/usr/local/sbin/scriptbacatrafik.sh www`
Title[www]: www
PageTop[www]: <h1>www</h1>
MaxBytes[www]: 1250000
YLegend[www]: Bytes/s
ShortLegend[www]: B/s
LegendI[www]: Traffic in
LegendO[www]: Traffic out
Legend1[www]: Traffic in Bytes per Second
Target[ftp]: `/usr/local/sbin/scriptbacatrafik.sh ftp`
Title[ftp]: ftp
PageTop[ftp]: <h1>ftp</h1>
MaxBytes[ftp]: 1250000
YLegend[ftp]: Bytes/s
ShortLegend[ftp]: B/s
LegendI[ftp]: Traffic in
LegendO[ftp]: Traffic out
Legend1[ftp]: Traffic in Bytes per Second
Selamat mencoba, semoga sukses. (Kamas Muhammad, http://www.sokam.or.id)
Kamas Muhammad adalah
seorang Linuxer di Institute Teknologi Sepuluh November. Wajahnya yang
boros usia sering membuat orang mengira ia adalah seorang dosen :)
Terima Oom Sokam atas artikelnya yang menarik dan bermanfaat ini.
soalnya nilainya selalu zero.
saya juga belom dapat solusi.
atau mungkin saya yang salah
wassalam